Post by messina on Aug 4, 2012 16:03:51 GMT 7
CEO Valve, Gabe Newell ternyata tidak terlalu senang dengan perilisan operating system terbaru dari Microsoft, Windows 8. Menurut Newell, Windows 8 merupakan bencana bagi para pengguna PC karena tidak memungkinkan inovasi.
Newell mengatakan bahwa Windows 8 merupakan sebuah closed platform, atau platform yang tidak dapat "diutak-atik". Hal ini, menurut Newell, menghambat inovasi yang ditawarkan oleh para pihak ketiga, sehingga dapat mengakibatkan pihak ketiga meninggalkan perangkat PC dan beralih kepada perangkat lain. Newell menegaskan bahwa selama ini PC merupakan perangkat yang paling "terbuka" dengan inovasi. Bahkan menurutnya, Valve atau Epic, Zynga, Google dan perusahaan lainnya ada karena "keterbukaan" perangkat PC.
Newell mengimplementasikan bahwa untuk menutup sebuah perangkat sangatlah menggoda. Newell sendiri bahkan mengatakan bahwa Valve dengan Steam-nya pernah berpikir untuk mendistribusikan game miliknya sendiri. Namun Valve sadar bahwa jika mereka menutup diri, maka mereka tidak akan dapat menarik minat pasar yang selalu menginginkan sesuat yang baru. Maka dari itulah Steam yang semula hanya diperuntukkan sebagai distributor game Valve, pada akhirnya menjadi salah satu distributor game secara digital terbesar di dunia.
Namun Newell mengatakan bahwa bukan tidak mungkin untuk berinovasi dengan Windows 8 yang dinyatakan sebagai "operating system paling inovatif saat ini". Newell mengatakan bahwa semua ini hanya perlu waktu penyesuaian yang lebih dari biasanya. Saat ini, Valve sedang mengembangkan Steam untuk Linux. Tampaknya Valve melihat Linux sebagai salah satu "alternatif" dari Windows 8.
Dan dalam system Windows 8 kabarnya tidak menyediakan dual boot system yang artinya 1 PC windows tidak bisa lagi mengoperasikan system lain seperti Linux "Microsoft might be happy about that, but consumers who use both will not be."
selengkapnya